Bagaimana Memikat Massa Dengan Gagasan Praktis Gila?

Jika ada istilah yang menarik perhatian saya dalam bidang pemasaran, salah satunya saya dapat dari Joe Vitale yaitu "Gagasan Praktis Gila."

Maknanya begini, untuk menarik perhatian masyarakat kepada produk yang kita hasilkan, kita harus memunculkan gagasan yang gila. Anda bisa menyebutnya sebagai gagasan cerdas, sableng ataupun sinting. Namun tambahkan kata 'praktis' untuk mengingatkan kepada diri anda bahwa anda tidak menginginkan gagasan yang gila atau sableng dalam arti yang sebenarnya.

Gagasan ini harus praktis berkaitan dengan bisnis, yang berarti bisa menghasilkan uang dengan satu atau lain cara.

Publisitas yang baik dapat melakukan hal tersebut. Lagi-lagi publisitas ini harus juga praktis. Ia harus membuat orang melakukan sesuatu: Menelpon, mengirim fax, email atau mengunjungi kantor anda.

Orang-orang yang berkecimpung dalam dunia periklanan dan pemasaran selalu melakukan hal ini. Mereka selalu meregangkan pikirannya sekreatif mungkin, seberani mungkin dan semenantang mungkin.

Jangan kira anda tidak bisa melakukan hal-hal tersebut hanya karena bisnis anda kecil atau bisnis 'sorangan wae'.

Justru hal itulah yang membuat anda harus berpikir besar!

Untuk merenggut perhatian masyarakat luas anda harus berpikir lebih besar daripada sebelumnya dan lebih berani daripada yang pernah anda lakukan.

Bila kita belajar dari iklan-iklan yang berseliweran di depan mata kita, kira-kira apa saja yang bisa memikat perhatian masyarakat ?

Beberapa contoh yang bisa saya utarakan pada kesempatan ini diantaranya:

• Persaingan untuk meraih gelar MURI di kalangan produsen mie instant dengan cara membuat mie instant terbesar, terpanjang, terlebar, terbanyak dan ter... ter... lainnya.
• Beberapa tahun lalu, seorang 'spiderman' asal prancis melakukan aksi panjat gedung tanpa alat pengaman sebagai bagian dari acara pembukaan pusat perbelanjaan baru.
• Festival jajajanan untuk mempromosikan produk kecap.
• dan lain sebagainya.