Hidup ini tidak selalu mudah. Ada saat dimana kesenangan diikuti oleh masa kesusahan yang sangat. Ada kala uang berlimpah diikuti oleh kebangkrutan yang sebenanrnya.
Saya tahu betul bagaimana rasanya tidak memiliki uang sepeserpun selama berhari-hari, menjadi tuna wisma dan hidup menumpang pada orang lain, makan hanya sekali sehari serta tidak bisa berobat ketika sakit.
Saya juga thau bagaimana rasanya ketika memiliki cukup banyak uang. Bagaimana leluasanya untuk mendapatkan apa yang saya inginkan. Betapa mudahnya membantu orang-orang yang membutuhkan.
Dikarenakan situasi kontras yang saya alami, hidup berkecukupan dan kebangkrutan yang menyesakan, saya akhirnya sampai pada titik dimana saya menginginkan sebuah formula sederhana agar hidup menjadi lebih seimbang dan menciptakan lebih banyak keberhasilan serta kebahagiaan.
Untuk memperoleh formula tersebut saya telah membaca begitu banyak buku yang berkaitan dengan kemakmuran, kesuksesan, kesehatan atau kombinasi dari itu semua. Namun, saya tidak menemukan formula yang cukup sederhana dan itu membuat saya sedikit frustrasi, sampai pada akhirnya saya menemukan sebuah buku karya John Haricharan yang berjudul "The Power Pause".
Dalam buku tersebut John mengisahkan tentang seorang pria yang mengalami keterpurukan hidup yang datang silih berganti dimulai ketika ia diberhentikan dari pekerjaannya, lalu istrinya meninggal karena kanker, rumah dan kendaraannya disita dan perjuangan hidup untuk menjamin agar anak-anaknya dapat tetap makan dan sekolah.
Ia kemudian mengunjungi gurunya di seberang lautan (Guyana, tanah kelahirannya) dan pada saat itulah pria ini menemukan sebuah cara yang luar biasa sederhana yang bisa menolongnya mengatasi kesulitan hidup dan memperoleh lebih banyak kebahagiaan dan peluang untuk lebih berhasil.
Saya sungguh terpesona dengan prinsip-prinsip yang dipaparkan Jon dalam The Power Pause sehingga saya membacanya berulang kali untuk mengendapkan prinsip tersebut dalam pikiran saya sehingga saya bisa memanfaatkannya kapanpun saya mau.
Berikut adalah poin-poin penting yang ingin saya bagi kepada Anda yang cukup beruntung menemukan dan membaca blog ini:
- Hukum alam selalu bekerja dan ia bekerja untuk setiap orang, makanya ia disebut dengan hukum alam atau sunatullah.
- Sebagian besar masalah sebenarnya tidaklah rumit sama sekali. Ia kelihatan rumit ketika kita merasa terjepit dan mencampurbaurkan emosi kita dengan opini yang kaku. Rasanya seperti melihat dari balik kacamata gelap atau melihat bayangan diri kita di cermin gila.
- Tuhan itu sederhana, yang lain darinya itu rumit. Semakin anda selaras dengan tuhan, semakin sederhana dan semikin indah hidup anda jadinya.
- Hidup itu tidaklah mudah atau sulit. Hidup berjalan apa adanya dan andalah yang memilih bagaimana untuk menanggapinya.
- Ada banyak alat bantu untuk menolong orang mengatasi masalah dan tekanan hidup yang dialaminya. Anda harus bertindak dengan menggunakan alat-alat tersebut sebelum anda memperoleh hasil yang diinginkan. Dan harus beisa secara aktif menantang ketakutan-ketakutan anda dan menghadapi keraguan-keraguan yang anda rasakan.
- Beberapa hal tidak bisa dibeli dengan uang namun ada harga yang harus dibayar untuk segala sesuatu. Harga yang harus anda bayar untuk membuat alat bantu itu bekerja bagi anda adalah upaya yang jujur serta pikiran yang terbuka.
- Pengamatan selama bertahun-tahun menunjukan bahwa kebanyakan orang yang mengklaim dirinya memiliki pikiran yang terbuka adalah orang yang paling menolak perubahan. Mereka umumnya tidak mau memberi kesempatan pada dirinya sendiri. Lebih menyukai keamanan masa lalu daripada kemungkinan-kemungkinan masa depan. Mereka benar-benar percaya bahwa karena masa lalu tidak terlalu bagus, maka masa depan pun akan begitu juga. Mereka lebih suka untuk menjadi ada dan bertahan daripada hidup dan berkembang. Mereka tidak mau menerima kemungkinan yang bisa mempengaruhi masa depan dengan cara mengubah masa lalu di masa kini.
Ada Tiga Langkah Sederhana Untuk Mengatasi Semua Masalah
Langkah Pertama. Putuskan Hubungan Dengan Masalah Tersebut!
Semakin anda terikat dengan masalah semakin sulit masalah itu dipecahkan. Ibarat mendayung menjauh dari tepian sementara perahu anda masih terikat di dermaga.
Bagaimana cara anda memutuskan hubungan dengan masalah, karena biasanya semakin anda mencoba melakukannya justru anda semakin memikirkan masalah tersebut?
Ketika anda ingin berhenti memikirkan mengenai suatu permasalahan, anda hanya harus mengubah fokus pemikiran anda pada pengalaman yang menyenangkan dan masalah tidak akan lagi menguasi ruang pemikiran anda. Ia tidak bisa menempati ruang itu --tidak ada ruang bagi dua pemikiran pada tempat yang sama.
Itulah cara untuk melepaskan diri dan memecahkan konsentrasi dari hal-hal yang mengganggu batin anda.
Untuk memecahkan perhati anda dari masalah, anda harus memusatkan perhati pada hal lain. Ingat: Anda bukanlah apa yang anda pikirkan. Anda hanya memikirkan apa yang ada dalam pikiran anda. Pikiran anda adalah milik anda dan karena ia adalah milik anda, anda bisa mengubahnya, menggantinya dengan pikiran lain atau sama sekali membalikan arah dari pemikiran tersebut.
Langkah pertama untuk menyingkirkan masalah anda adalah dengan mengubah pikiran anda jauh darinya.
Masalah itu ibarat bayangan, jika anda melihat bayangan dalam hidup anda, itu mungkin karena anda memunggungi sumber cahaya. Untuk menghilangkan bayangan tersebut, berbalik saja dan menghadap kesumber cahaya.
Jika anda menghadapi permasalahan dalam hidup anda, jangan ingkari keberadaannya. Alihkan saja pemikiran anda ke saat dimana hidup anda begitu cerah dan menyenangkan.
Kita tidak bicara bahwa anda tidak perlu memperhatikan permasalayang yang kita hadapi. Kita tidak bicara untuk sembunyi dan mengubur kepala kita ke dalam pasir. Itu adalah pengingkaran dan bukan cara yang baik untuk mengatasi situasi tersebut.
Apa yang coba saya katakan adalah: Lihatlah masalah anda, periksalah dan perhatikan apakah ada yang bisa anda lakukan untuk mengatasinya. Jika ada dan rasanya tepat maka silahkan ambil tindakan. Jika anda tidak memiliki dya untuk melakukan sesuatu pada saat ini, maka peutuskanlah hubungan untuk sementara dan lakukanlah hal lain. Jangan makan, minum dan tidur bersama masalah-masalah anda. Biarkan ia untuk sementara.
Anda mungkin berkata, "Baiklah... baiklah... tapi saya tidak mengerti, mengapa ketika kita mencoba untuk memecah perhatian dari suatu masalah, masalah itu justru semakin berurat dan berakar serta semakin kuat mencengkeram kita. Hampir mustahil untuk melepaskannya?"
Jika itu yang terjadi, kita bisa menggunakan teknik yang cukup ampuh. Teknik ini disebut dengan Afirmasi.
Memang tidak mudah mengubah pikiran kita mengenai sebuah masalah, karena ketika ada begitu banyak ketakuan akan semakin sulitlah untuk tetap berpikiran positif. Dan pada saat itulah kita menggunakan teknik afirmasi.
Afirmasi pada dasarnya adalah sebuah pernyataan mengenai sesuatu yang benar, sesuatu yang sangat ingin anda yakini dan terima.
Ia adalah pernyataan mengenai alam, tuhan dan diri anda.
Sebagian orang menyebutnya sebagai mantra, sebagian yang lain merujuk pada ayat-ayat suci, orang Islam menyebutnya sebagai do'a dan yang lainnya memiliki julukannya sendiri.
Setiap orang bisa menggunakan afirmasi.
Coba ucapkanlah berulangkali pada diri anda sendiri pada saat yang sama resapilah makna yang terkandung di dalamnya.
Patut diingat, pengulangan yang tanpa makna tidak akan berhasil --anda harus meresapinya.
Sebagai contoh:
"Success Is My Right!"
"Aku Berhak Untuk Hidup Bahagia Dan Puas"
Anda bisa menemukan contoh-contoh lainnya dalam kitab suci atau anda membuatnya sendiri.
Ketakutan selalu menjadi musuh terbesar dari keberhasilan dan kebahagiaan. Taklukan ketakutan anda dan anda akan menang dari semua tekanan dan ketidakseimbangan. Gunakan afirmasi untuk membantu anda lepas dari ketakutan dan keraguan.
Ketika anda melakukannya, anda akan memecah perhatian dari masalah anda. Ketika perhatian anda terpecah, dengan cara yang agak mistis, dalam bentuk yang agung masalah itu akan terselesaikan dengan sendirinya.
Ketakutan itu sulit dilawan tapi ketakutan tidak bisa muncul dengan hadirnya iman. Ketakutan hanya ada karean anda merasa tidak memiliki kendali. Lepaskan kebutuhan untuk memegang kendali, dan ambil lompatan iman dan ketakutan akan lenyap seperti kabut diterpa sina mentari.
Secara alamiah, jika anda merasa sedih atau takut, anda hanya bisa mengabaikan permasalah beberapa menit saja. Namun beberapa menit itu cukup bermanfaat. John merekomendasikan penggunaan waktu selama tiga menit.
Tidak ada yang ajaib dengan tiga menit. Hanya saja ia menemukan bahwa proses itu bekerja dengan baik jika kita menggunakan tiga menit. Ia seperti jeda sementara untuk mengisi ulang energi anda. Dalam waktu tiga menit itu anda bisa terlepas dari stress dan rasa ceman dan anda bisa memperoleh keseimbangan.
Luangkan waktu tiga menit untuk diri anda sendiri, tapi jangan melakukannya terlalu serius. Anggap saja seperti sebuah permainan. Awalnya mungkin tidak berhasil. Tidak apa-apa. Coba saja lagi dan cepat atau lambat anda bisa menguasainya.
Anda yang memiliki pikiran anda. Pikiran anda tidak memiliki anda. Ia akan mengikuti arahan anda dan akan mencari solusi atas masalah-masalah yang kelihatannya membuat anda bingung. Adalah tugas pikiran anda untuk melayani anda. Tugas anda adalah membuat pilihan atas apa yang ingin anda lakukan atau kemana tujuan anda.
Langkah Kedua. Rasakan!
Setelah anda melepasa perhatian dari masalah, mulailah rasakan bagaimana rasanya jika hal-hal yang anda inginkan benar-benar terjadi.
Intinya adalah alam bawah sadar anda tidak bisa diajak bercanda. Ia dengan cepat bereaksi pada perasaan dan emosi yang kuat. Apapun yang jelas pada bayangan anda, alam bawah sadar anda akan menganggapnya telah benar-benar terjadi.
Alam bawah sadar, jika diberi instruksi yang tepat, mirip seorang abdi setia dan patuh yang akan memenuhi setiap keinginan anda.
Langkah Ketiga. Bersyukurlah!
Langkah ketiga dan yang terakhir adalah tariklah napas yang ringan dan bersyukurlah sepenuh hati kepada alam semesta, kepada tuhan, kepada kuasa tertinggi atau yang maha kuasa yang telah memandu perjalanan kita.
Rasa syukur memicu salah satu hukum alam mistis terbesar. Bentuknya seperti anda seolah-olah telah menerima sesuatu yang anda inginkan dan anda mengucapkan terima kasih karenanya.
Tindakan berterima kasih mempercepat aliran kebahagiaan, kedamaian dan semua hal baik.
Itulah tiga prinsip dalam The Power Pause atau Jeda Tiga Menit Yang Menguatkan.
Apa yang sebenarnya akan terjadi jika anda menerapkan formula sederhana ini dalam kehidupan anda?
Jawabannya adalah bahwa hidup anda akan menjadi sebuah perjalanan agung. Masalah-masalah yang kelihatannya mustahil dipecahkan akan beres dengan sendirinya dengan cara yang tidak anda sangka-sangka.
Anda akan mulai merasa lebih tenang dan mendapati kebahagiaan dan kemerdekaan yang tidak biasa. Mereka yang berjumpa dengan anda akan menemukan diri mereka penuh dengan kekuatan dan harapan baru.
Lalu bagaimana dengan uang, kesehatan dan silaturahmi?
Itu adalah hal-hal yang pertama akan berubah. Masalah-masalah keuangan akan teratasi dan anda akan melihat yang dengan cara yang sama sekali berbeda. Anda akan memandang uang sebagai budak, bukan sebagai tuan, sebagai alat meraih tujuan dan bukan tujuan itu sendiri. Anda bisa memiliki uang sebanyak yang anda inginkan. Kesehatan anda akan semakin cemerlang dan yang lebih baik dari itu, hubungan silaturahmi terbaik akan anda peroleh dalam kehidupan anda.
Satu lagi yang perlu anda perhatikan:
John tidak ingin anda salah memahami dengan berpikir bahwa ini adalah semacam pil ajaib yang akan memberikan semya yang anda inginkan tanpa upaya terbaik dari pihak anda.
Adalah penting bagi anda untuk mengulang latihan ini beberapa kali setiap hari. Pastikan salah satunya dilakukan menjelang tidur. Dan setelah anda selesai melakukan latihan tiga menit ini, jangan melakukan analisa terhadapnya, yang lebih buruk lagi, jangan coba membayangkan bagaimanan masalah-masalah anda akan selesai.
John memberikan formula jeda tiga menit ini untuk mengembangkan kemampuan anda memecahkan masalah.
Dengan memecah perhatian dari permasalahan anda, dengan merasakan bagaimana perasaan anda jika masalah anda telah terpecahkan dan dengan memelihara sikap bersyukur, anda menciptkan iklim yang subur bagi rasa dami, bahagia dan keharmonisan tumbuh dalam tubuh, pikiran dan jiwa anda.
Anda akan semakin intuitf dan perseptif akan adanya bimbingan dari yang maha kuasa, bimbingan yang akan selalu ada, namun tidak pernah terdengar sebelumnya dikarenakan bisingnya perasaan cemas anda.
Jeda tiga menit ini akan membantu anda menghilangkan sebagian kebisingan itu sehingga anda bisa mendengar dengan lebih jelas.